SETINGGI apapun angan manusia, ia tidak akan bisa menolak takdir. Seringkali manusia terlalu panjang berangan-angan sampai-sampai ia lupa terhadap penciptaNya, dengan berdoa kepada sang penentu takdir. Melansir dari laman JATMAN, Kamis (20/8/2020), dalam Kitab Al-Hikam karangan Syekh Ibnu Atha'illah terdapat untaian mutiara yang berbunyi:
"Agar Allah Menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan Menambah karunia-Nya." (Fathir 30) ููููููุฐูููู ุฃูุญูุณููููุงู ุงููุญูุณูููู ููุฒูููุงุฏูุฉู-ูขูฆ-"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya." (Yunus 26) Engkau lah yang berusaha, nanti Aku yang akan memenuhinya.
Baik itu rezeki, jodoh dan sebagainya, namun sekali lagi manusia hanya bisa berencana dan berusaha. Semua tetap Allah yang menentukan. Siapa orangnya yang menginginkan hidup susah, dapat jodoh yang buruk, hidup penuh dengan kemiskinan, ya minimal mereka pasti berharapo yang sedang-sedang saja atau cukup. Siapa orangnya juga yang tidak berharap
Lewat Amsal Salomo kita diingatkan bahwa "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya." (Amsal 16:9). Ini adalah sebuah pernyataan yang tegas bahwa sehebat apapun kita, kita tidak akan pernah bisa melawan kehendak Tuhan.
23 Likes, TikTok video from bungsubangseotโ (@asirahma_08): "manusia bisa berencana, tapi tetap Allah yang menentukan". kita tidak pernah tau, do'a mana yang akan sampai lebih dulu.original sound - Luna karam ูููุง ูุฑู
.
Vay Tiแปn Nhanh Chแป Cแบงn Cmnd.
manusia bisa berencana allah yang menentukan