Ketikakita bertemu dengan orang Batak, setidaknya tarombo inilah yang digunakan sebagai alat untuk pengenalan diri atau dalam bahasa Bataknya partuturan. Berikut ini kami susun dari A-Z daftar Marga-marga yang ada dalam suku Batak, baik itu suku Batak Toba, Pak-Pak, Simalungun, Karo maupu Batak Mandailing / Angkola. 1. Ajartambun. 2. Akarbejadi. Apalagi bagi masyarakat yang masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sehingga mereka saling membantu dalam keadaan susah ataupun senang. 5. Batak Pakpak. Marga Batak Pakpak terdistribusi di beberapa wilayah, sebut saja kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, dan sekitarnya. Inisalah satu kelebihan orang batak yang tidak banyak diketahui. Demikianlah informasi mengenai marga batak yang paling disegani ataupun marga batak tertinggi, dengan membaca artikel di blog pelajaran ini mudah-mudahan para pembaca bisa memahami mengapa warga atau suku batak disegani, sekian dan terimakasih. Belikoleksi Marga Marga Batak online lengkap edisi & harga terbaru Agustus 2022 di Tokopedia! βˆ™ Promo Pengguna Baru βˆ™ Kurir Instan βˆ™ Bebas Ongkir βˆ™ Cicilan 0%. Harga Tertinggi; Harga Terendah; Ad. Kaos Batak Marga Sihombing 01 Apparel Themes Batak Kamu bisa temukan berbagai macam edisi terbaru hingga ikut pre-order koleksi Asal- Usul Marga. Berdasarkan kepercayaan bangsa Batak, induk marga Batak diawalidari Si Raja Batak yang diyakini sebagai asal mula orang Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 (dua) orang putra yakni Guru Tatea Bulan dan Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan mempunyai istri bernama Si Boru Baso Burning dan memperoleh 5 orang putra dan 4 orang putri. Vay Tiền TrαΊ£ GΓ³p Theo ThΓ‘ng Chỉ CαΊ§n Cmnd. Marga Batak Tertinggi – Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman banyak hal. Salah satunya adalah keberagaman marga yang ada di Indonesia. Misalnya seperti marga Batak yang menjadi salah satu marga terbesar di Indonesia berasal dari Sumatera Utara. Tentunya Anda sebagai warga Indonesia asli juga pasti tahu dengan keberadaan marga Batak. Ada banyak hal menarik yang bisa menjadikan marga Batak begitu berbeda dari marga lainnya yaitu adanya marga. Dimana marga di dalam marga Batak sendiri memiliki fungsi sebagai identitas silsilah keluarga dari gari keturunan. Meski begitu, bagi orang luar marga tersebut jarang ada yang tahu jika di Marga Batak ada marga tertinggi. Nah, dalam artikel ini akan menyediakan informasi seputar marga Batak khususnya marga Batak tertinggi. Jika Anda begitu penasaran dengan marga Batak tertinggi, tentunya keberadaan informasi dalam artikel ini begitu membantu. Urutan Marga Batak dari yang Tertinggi1. Batak Simalungun2. Batak Toba3. Batak Karo4. Batak Mandailing5. Batak PakpakAlasan Pentingnya Marga Bagi Orang Batak1. Sebagai Tanda Silsilah Keluarga2. Marga Menentukan Jodoh3. Marga Mempersatukan Persaudaraan4. Salah Satu Modal dalam Bergaul5. Memberikan Banyak Jalan Hidup7. Marga yang Sama Belum Tentu Satu Nama8. Marga Berhubungan dengan Kepentingan Biologis9. Marga adalah Identitas Pribadi Bagi Orang Batak Urutan Marga Batak dari yang Tertinggi Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika di dalam marga Batak terdapat beberapa marga. Dimana marga Batak sendiri terdiri dari beberapa jenis yang memang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia khususnya bagi rakyat Sumatera. Keberadaan marga pada marga Batak memiliki fungsi sebagai tanda identitas yang bisa menjelaskan tentang silsilah keluarga dari garis keturunannya. Seperti yang diketahui jika marga Batak memiliki identitas tersendiri yang biasanya lebih mudah dikenal dari nama belakang anak tersebut. Tentunya, pemberian nama marga Batak kepada seorang anak juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Dimana nama marga anak umumnya akan disamakan dengan nama ayah yang dijadikan identitas dari keturunan mereka. Meski begitu, ada beberapa nama marga di marga Batak yang belum diketahui banyak orang. Di bawah ini adalah daftar marga Batak tertinggi yang bisa Anda baca selengkapnya. 1. Batak Simalungun Marga Batak Simalungun merupakan marga yang berada di kawasan daerah Kabupaten Simalungun dan sekitarnya. Mereka yang hidup dalam area tersebut biasanya akan memiliki sistem kekerabatan dengan sekitarnya yang begitu kental. Tentunya hidup secara berdampingan dengan baik adalah suatu hal yang perlu diutamakan. Selain itu jiwa sosial dan kebersamaan yang dimiliki oleh Batak Simalungun terbilang begitu tinggi. Mereka akan saling membantu satu sama lain yang juga memiliki jiwa kepahlawanan. Tak heran jika banyak orang terkesima terhadap masyarakat Batak Simalungun. Rumah adat yang dimiliki oleh marga Batak Simalungun adalah Rumah Bolon. Namun meski namanya sama, sebenarnya Rumah Bolon Batak Simalungun dengan rumah adat Toba, Pakpak dan Karo memiliki perbedaan lho. Dimana perbedaan pada rumah adat Bolon Batak Simalungun adalah dari bentuk atapnya yang uni yani dengan desain linmas. Sedangkan untuk agama yang dipeluk masyarakat Batak Simalungun adalah Kristen Protestan. Ada juga yang memeluk agama Khatolik dan Islam serta kepercayaan tradisional. 2. Batak Toba Berikutnya ada marga Batak Toba. Pemilik marga Batak Toba adalah masyarakat yang berada di wilayah Danau Toba. Masyarakat di daerah ini tentunya juga begitu paham pentingnya untuk menjalani kehidupan secara bersama-sama. Hal ini juga termasuk ke dalam berbagai macam hal yang harus diselesaikan secara bersama. Pemberian marga Batak Toba bisa didapatkan dari adanya garis silsilah keturunan. Selain itu nilai adat dan istiadat yang ada di marga Batak Toba juga dapat berjalan dengan baik. Hal ini tak lain karena masyarakat Batak Toba mampu melestarikan apa yang memang harus diteruskan. Tak hanya itu saja, pasalnya masyarakat marga Batak Toba juga begitu patuh akan peraturan yang sudah ada. Oleh karena itu tak heran jika marga Batak Toba begitu populer serta memiliki banyak penerus. Berikutnya untuk rumah adat yang dimiliki oleh suku Batak Toba adalah Rumah Bolon. Rumah Bolon merupakan bangunan yang memiliki bentuk empat persegi panjang dengan ukuran yang begitu luas. Jika ada orang yang ingin masuk ke dalam rumah adat tersebut, maka mereka harus menundukan kepalanya terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan karena pada bagian atas terdapat beberapa balok dengan posisi melintang. Selanjutnya mereka juga harus menaiki tangga yang ada di bagian tengah rumah. Kebanyakan Rumah Bolon akan dihiasi oleh ukiran maupun lukisan yang bisa menunjukkan kelihaian myarakat suku Batak Toba dalam membuat sebuah karya seni. Sedangkan untuk bagian dalam Rumah Bolon tidak memiliki sekat. Mayoritas suku Batak Toba memeluk agama Kristen Protestan. Selain itu juga masih ada sebagian masyarakat yang memeluk agama Katolik, Islam dan penganut kepercayaan Parmalim. Parmalim atau Par Ugamo Malim merupakan warga Batak yang meyakini Tuhan adalah Mulajadi Nabolon. Kepercayaan ini memang sudah ada dalam budaya masyarakat suku Batak Toba sebelum adanya agama lain masuk. 3. Batak Karo Batak Karo merupakan salah satu marga yang cukup istimewa. Hal ini karena Batak Karo adalah marga yang sudah tersebar luas di Sumatera Utara. Wilayah marga Batak Karo meliputi daerah Tanah Karo dan sekitarnya. Dimana masyarakat marga Batak Karo juga begitu baik serta dapat saling membantu satu sama lain. Sebab memang sudah seharinya nilai saling membantu satu sama lain selalu dijunjung tinggi. Nilai adat yang sudah ada sejak dahulu juga masih terus dipatuhi hingga saat ini oleh mereka yang memiliki marga Batak Karo. Karena hal ini juga masyarakat Batak Karo begitu banyak dikenal oleh semua orang. Rumah adat Batak Karo atau rumah adat Siwaluh Jabu merupakan sebuah rumah adat yang dihuni oleh 8 orang keluarga dengan peran masing-masing. Selain itu rumah adat Batak Karo juga masih dibagi menjadi beberapa bagian yaitu Jabu Jahe atau hilir dan Jabu Julu atau hulu. Pada setiap jabu akan dibagi kembali menjadi dua dan dibagi kembali menjadi beberapa jabu. Hal menarik dari rumah Batak Karo adalah meskipun termasuk rumah dengan ukuran besar. Namun dalam proses pembuatannya tidak membutuhkan adanya paku. Lalu untuk agama yang dipeluk oleh mayarakat Batak Karo mayoritas adalah Kritsen. Selain itu ada juga yang meluk agama Khatolik dan Islam serta ada juga pemeluk kepercayaan Pamena. 4. Batak Mandailing Selanjutnya ada marga Batak Mandailing. Dimana kebesaran dari Batak Mandailing terbilang cukup terlihat. Terutama bagi masyarakat yang masih memiliki jika sosial tinggi. Sistem sosial yang ada di dalam marga Batak Mandailing juga bisa berjalan dengan baik. Hal ini tak lain karena patuhnya masyarakat Batak Mandailing terhadap peraturan yang ada. Di luar daerah, keberadaan marga Batak Mandailing juga cukup terkenal. Hal ini tak lain karena banyaknya keturunan dari marga Batak Mandailing. Dalam suku Batak meski beda marga, sikap saling membantu satu sama lain tetap dipertahankan dan dijunjung tinggi. Rumah adat dari marga Batak Mandailing adalah Rumah Bagas Godang. Dimana dalam bahasa Mandailing, Bags memiliki arti rumah. Sedangkan untuk Godang sendiri memiliki arti banyak. Kawasan Mandailing juga terkenal adanya wisata alam yang memukau serta budaya kearifan lokal yang masih dipegang erat oleh penduduk setempat. Keberadaan rumah adat Bagas Godang akan lebih mudah ditemukan di Kabupaten Mandailing Natal. Kabupaten ini juga merupakan bagian dari Kabupaten Padang Lawas dan Tapanuli selatan. Lalu untuk agama yang dianut oleh mayoritas suku Batak Mandailing adalah agama Islam. Selain itu ada juga yang memeluk agama Kristen. 5. Batak Pakpak Batak Pakpak adalah salah satu marga Batak yang tersebar di Kabupaten Dairi, Pakpak Barat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah dan sekitarnya. Selain itu marga Batak Pakpak juga sudah begitu terkenal. Hal ini tak lain karena pemilik marga Batak Pakpak kerap merantau ke luar daerah mereka. Walaupun merantau, pemilik marga Batak Pakpak tidak akan menghilangkan ciri khas yang dimiliki oleh suku Batak. Salah satunya adalah rasa kekeluargaannya yang masih dijunjung tinggi dan dipertahankan hingga saat ini. Hal ni juga yang menjadikan suku Batak Pakpak dapat berkomunikasi dengan suku lainnya tanpa ada perbedaan, namun hanya ada rasa kekeluargaan. Rumah adat yang dimiliki oleh suku Batak Pakpak adalah Jerro. Bentuk dari rumah adat Papak sendiri sebenarnya hampir sama dengan rumah adat di Sumatera Utara pada umumnya yaitu menggunakan tangga dan juga tiang. Rumah Pakpak juga memiliki bentuk khas yang terbuat dari kayu serta pada bagian atap menggunakan bahan baku ijuk. Bentuk desain dari rumah adat Jerro sendiri merupakan perwujudan dari seni budaya Pakpak dan juga merupakan salah satu rumah adat di Sumatera Utara yang memiliki makna tersendiri. Nah itulah beberapa marga Batak tertinggi yang sampai saat ini keberadaanya masih begitu populer. Walaupun tertinggi, namun jiwa kebersamaan dari setiap marga Batak tersebut masih terus dijunjung tinggi dan dipertahankan hingga saat ini. Terutama untuk membantu dan tetap bisa melindungi sesamanya. Alasan Pentingnya Marga Bagi Orang Batak Batak adalah salah satu suku di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Hingga saat ini orang Batak selalu menjunjung tinggi marga yang dimilikinya. Setiap ada orang Batak bertemu pasti akan ditanyakan marganya terlebih dahulu. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya juga ada beberapa kebiasaan tersebut bisa terjadi. Berikut adalah alasan kepada kedudukan marga begitu penting bagi orang Batak. 1. Sebagai Tanda Silsilah Keluarga Bagi orang Batak, marga dapat membantu menunjukkan ia berasal dari silsilah keturunan mana. Hal ini memang begitu penting bagi orang Batak, sebab karena silsilah juga merupakan identitas orang batak dalam pergaulan sehari-hari. Dengan mengetahui silsilah keturunannya, orang Batak akan semakin bisa membawa diri dalam pergaulan sehari-hari. Apalagi jika bertemu maupun bergaul dengan sesama orang Batak. Hal tersebut juga merupakan kebanggaan tersendiri yang juga salah satu metode melestarikan silsilah keturunannya. 2. Marga Menentukan Jodoh Bagi kebanyakan orang, jodoh merupakan hal yang selalu dihubungkan dengan sebuah pilihan hati. Akan tetapi hal tersebut bisa berbeda dan tak berlaku bagi orang Batak. Walaupun dalam memilih pasangan hidup tetap dilihat dari segi kecocokan setiap individu. Namun bagi orang Batak juga akan melihat dari mana marga pasangan tersebut berasal. Hal ini karena sudah menjadi sebuah tradisi bagi suku Batak. Yang mana tidak diperbolehkan untuk menikah dengan orang yang memiliki kesamaan marga. 3. Marga Mempersatukan Persaudaraan Suku Batak adalah salah satu suku yang memiliki sejarah panjang di Negara Indonesia. Meski berasal dari daerah tanah Sumatera. Namun saat ini keberadaan dari orang Batak sudah menyebar ke seluruh penjuru negara Indonesia. Karena adanya hal tersebut juga menjadikan garis keturunan orang Batak semakin luas seiring bertambahnya keturunan. Namun karena menyebar ke seluruh penjuru Indonesia juga bisa menyebabkan kemungkinan hilangnya saudara atau tidak ada lagi sebuah kabar berita dari keluarga orang suku Batak tersebut. Karena hal inilah keberadaan dari marga memiliki peran penting bagi orang Batak. Dimana dengan adanya sebuah marga, orang batak akan semakin mudah dan akan terus bisa bertemu dengan sesama marganya bahkan ketika berada di luar daerahnya atau di tanah perantauan. Kondisi ini menjadikan tali persaudaraan orang Batak berubah menjadi begitu kuat hingga saat ini. 4. Salah Satu Modal dalam Bergaul Dalam tata cara bergaulnya orang Batak tak jarang menggunakan marga sebagai patokan dasar bagaimana menjalin hubungan dengan orang yang baru saja dikenal. Misalnya adalah dalam bertegur sama dengan orang yang baru dikenal dan ternyata orang tersebut sesama berasal dari suku Batak. Orang suku Batak juga memiliki kebiasaan menarik lainnya yaitu selalu menghargai sesama orang suku Batak terlebih jika sama-sama berada di dalam tanah perantauan. Kedekatan emosional sesama orang batak akan bisa selalu ada di dalam dirinya. Adanya marga juga bisa menentukan bagaimana sikap yang harus dilakukan kepada orang yang baru saja dikenal. 5. Memberikan Banyak Jalan Hidup Tak bisa dipungkiri jika orang Batak memang identic dengan perantauan. Bahkan bisa dibilang juga rasanya kurang lengkap jika orang Batak tidak pernah merantau selama hidupnya. Di sinilah Marga juga memiliki peran penting bagi orang Batak dalam mencari jalan selama hidup di perantauan. Sebab di tanah perantauan, orang Batak bisa bertemu dengan sesama marganya. Misalnya jika Anda adalah marga Marpaung, Anda pasti akan disuruh untuk bertemu dengan orang yang memiliki marga sama di tanah perantauan yaitu marga Marpaung. Bahkan orang tua biasanya akan menitipkan anaknya kepada keluarga pemilik marga Marpaung di tanah perantauan tersebut. Hal ini dilakukan agar bisa memberikan jalan hidup bagi orang Batak di tanah perantauan. Misalnya untuk mempermudah mendapatkan informasi pekerjaan di tanah perantauan. 7. Marga yang Sama Belum Tentu Satu Nama Jika Anda bertemu dengan orang Batak pemilik marga Simanjuntak, bukan berarti hanya dirinya saja yang memiliki marga Simanjuntak. Bisa juga ada tiga marga lain yang masih sekeluarga dengan marga tersebut. Hal ini juga berlaku bagi marga-marga lainya yang ada di suku Batak. 8. Marga Berhubungan dengan Kepentingan Biologis Nenek moyang orang Batak mengatakan bahwa keturunan yang sama walaupun tidak dalam satu rahim yang akan mengakibatkan suatu hal buruk jika berpasangan. Dalam hal biologi bisa diartikan akan menimbulkan kecacatan pada keturunan selanjutnya. 9. Marga adalah Identitas Pribadi Bagi Orang Batak Bagi orang Batak, silsilah marga juga merupakan identitas pribadi yang harus selalu dijaga dan dijunjung tinggi. Konon katanya tanpa identitas tersebut, hidup orang batak akan sia-sia. Dari penjelasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa marga Batak tertinggi adalah marga Simalungun. Nah, itulah penjelasan terkait dengan marga yang ada di dalam suku Batak, mulai dari marga Batak tertinggi hingga pentingnya marga bagi orang Batak sudah terangkum dengan lengkap dalam artikel ini. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat bagi Grameds. Jika ingin mencari informasi lebih banyak tentang Batak melalui buku, kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Hendrik BACA JUGA Macam Rumah Adat Batak Sejarah, Jenis, Keunikan, Ciri Khas, dan Gambarnya Nama Senjata Tradisional Batak Beserta Fungsinya 10 Lagu Batak Populer Saat Ini Lengkap dengan Makna dan Liriknya Daftar Suku Bangsa di Indonesia serta Pranata Sosial Masyarakatnya Mengenal Asal-Usul dan Adat 5 Suku Terbesar di Pulau Sumatera ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Marga batak tertinggi sampai terendah dalam tarombo si raja batak - teknik copywriting terdahsyat dan terlaris ~ Situmorang Kasta Marga Batak Tertinggi Urutan Marga Batak Tertinggi Sampai Terendah Apa itu marga dalam suku Batak? Silsilah Marga-marga Batak Bagian 1 RAJA OMPU PONDANG PARTUNGKOT MAS Ada 479 Marga Batak, Tidak Percaya? Silahkan Baca SIMATARAJA Marga Batak Paling Terkenal Tapanuli Selatan Dalam Angka Sejarah Marga Batak Awal Mula Pencatatan, Bukti-Bukti Penyebaran dan Kapan Adopsi Penulisan Marga di Belakang Nama Siapa Sih Marga Marpaung? - Yuk mulai hidupdariKARYA Silsilah Marga Marga Batak dari berbagai Versi. - 9 Alasan Kenapa Kedudukan Marga Sangat Penting bagi Orang Batak Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Pecinta Budaya BATAK - Horas Bangso Batak.. Marga adalah Sebuah Nama keluarga dan menandakan darimana seorang itu berasal. Bagi orang batak, marga itu tidak bisa dilepas bahkan sudah menjadi Identitas dalam masyarakat Urutan Marga Batak Paling Tinggi Marga Rangkuti - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas BAGAN NOMOR INDUK MARGA BATAK GONETEN Marga Batak Tertinggi Sampai Terendah 5 Fakta Menarik Tugu Toga Sinaga, Ikon Bersejarah Awal Mula Marga Sinaga Urutan Marga Batak Toba Dari Yang Tertinggi Sesama Marga Parna Menikah, Risikonya Bisa Kena Karma - Budaya - Orang Batak Keturunan Yahudi dan Orang Batak Keturunan Israel Yang Hilang KASKUS Sejarah Tuanku Badan dan Keempat Raja Silindung Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Daftar Marga-Marga dalam Suku Batak β€œUbi Societas, Ibi Ius” Inilah Daftar Marga Batak yang paling Komplit Berdasarkan Abjad Batak Network Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Asal Asul Mandailing, Sejarah dan Kebesaran Marga-marga 497 Marga Suku Batak di Sumatera Utara, Haruskah Hafal? Saifuddin Nasution, satu-satunya menteri Malaysia yang menyandang marga Mandailing - BBC News Indonesia 9 Alasan Kenapa Kedudukan Marga Sangat Penting bagi Orang Batak Daftar Marga Batak Dalam Suku Batak - Kebudayaan bata ks PERANCANGAN SISTEM PENYUSUNAN MARGA SUKU BATAK TOBA BERBASIS WEB Tarombo Panjaitan – ISRAN PANJAITAN 9 Alasan Kenapa Kedudukan Marga Sangat Penting bagi Orang Batak Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Daftar Marga Batak Dari Sumatera Utara Legenda Si Raja Batak dari Simalungun - Sejarah Batak 9 Alasan Kenapa Kedudukan Marga Sangat Penting bagi Orang Batak Asal-Usul Marga Sinaga - Historia Kamus Batak Toba Andre Antonius Hutagalung PDF Tugu Tugu Besar MArga Orang Batak KASKUS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Batak adalah salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia. Suku Batak tidak hanya satu saja 8AB I PENDAJJULUAN Simatupang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas BAB I PENDAHULUAN. anak, khususnya anak laki-laki karena bagi orang Batak anak laki-laki akan mewarisi Sejarah Suku Karo - Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - 8AB I PENDAJJULUAN Jual Buku Batak di Sumatera Utara - Harga Terbaru 2021 Kamu Harus Tahu ! 9 Alasan Marga Sangat Penting Bagi Orang Batak - YouTube Tarombo Marga Batak Silsilah Marga Batak Halaman 1 - Marga Batak Dan Cabangnya - Delinews Tapanuli Coba Belajar! Ini Daftar Bertutur Sapa Dalam Sistem Kekerabatan Batak Toba SIMATARAJA Jual Marga Medan di Sumatera Utara - Harga Terbaru 2021 PERANCANGAN SISTEM PENYUSUNAN MARGA SUKU BATAK TOBA BERBASIS WEB Pola Komunikasi Perkumpulan Marga Parna untuk Mempertahankan Aturan Perkawinan dalam Marga Batak Studi Pada Perkumpulan Marga Parna Desa Bumi Sari Kecamatan Natar Siburian - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Daftar harga Kaos Marga Batak Bulan Oktober 2021 Ternyata Ada 400 Lebih Marga Suku Batak di Sumut, Ini Daftar Lengkapnya - Mobile MANGAIN MARGA Pemberian Marga kepada Orang Non Batak dalam Perkawinan Adat Batak Toba di Kota Dumai 14 Sebutan Adat Bagi Orang Batak yang Meninggal - Pariwisata Sumut 9 Alasan Kenapa Kedudukan Marga Sangat Penting bagi Orang Batak Jual Buku Batak di Sumatera Utara - Harga Terbaru 2021 Marga Rangkuti - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pola Komunikasi Perkumpulan Marga Parna untuk Mempertahankan Aturan Perkawinan dalam Marga Batak Studi Pada Perkumpulan Marga Parna Desa Bumi Sari Kecamatan Natar Menjunjung Tinggi Marga, Ini Alasan Kenapa Marga Sangat Penting Bagi Suku Batak Antitesis Karo Bukan Batak 5. tentang Perangin-angin Mergan… Orang Simalungun Keturunan Si Raja Batak dari Sianjur Mulamula–Pusuk Buhit; Fakta atau Mitos? Halaman 1 - Daftar Marga Batak Dari Sumatera Utara Tapanuli Selatan Dalam Angka Sejarah Marga Batak Awal Mula Pencatatan, Bukti-Bukti Penyebaran dan Kapan Adopsi Penulisan Marga di Belakang Nama Malim, Agama Lokal Suku Batak dari Huta Tinggi Mengapa orang Batak mayoritas beragama Kristen? - Quora Tarombo Raja Hutahaean Silsilah Marga Hutahaean - Sejarah Batak 20 Fakta Bangso Batak Keturunan Bangsa Israel Yang Hilang, Ini Ulasannya Marga Rangkuti - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 497 Marga Suku Batak di Sumatera Utara, Haruskah Hafal? Jual Marga Marga Batak Terlengkap - Harga Murah October 2021 Mencantumkan Marga dalam Nama Anak, Mengapa Saya Lakukan? Halaman 1 - Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Asal Asul Mandailing, Sejarah dan Kebesaran Marga-marga Tapanuli Selatan Dalam Angka Sejarah Marga Batak Awal Mula Pencatatan, Bukti-Bukti Penyebaran dan Kapan Adopsi Penulisan Marga di Belakang Nama Jual Marga Marga Batak Terlengkap - Harga Murah October 2021 5 Fakta Mangain dalam Tradisi Pemberian Marga Suku Batak, Sudah Tahu? 5 Fakta Mangain dalam Tradisi Pemberian Marga Suku Batak, Sudah Tahu? Nenek Moyang Bangso Batak dari Suku Mansyuria Manchuria - Perlu Anda Ketahui Daftar Marga Batak Tertinggi - Miliki Populasi Terbesar ke-3, Ini Daftar 365 Marga Suku Batak Manghuntal Sinambela WikiTree FREE Family Tree Faktor-faktor meminimalisir Perpecahan Memahami makna Bona Pasogit bagi kalangan Batak Toba Memahami Dalihan Natolu sebagai ajar Lima Tokoh Batak Paling Berpengaruh, Nomor 4 Bikin Kaget SISTEM KEKERABATAN PARTUTURAN MARGA BATAK TOBA PADA KOMUNITAS MAHASISWA BATAK TOBA DI PEKANBARU Oleh Hermanto Naibaho Emai Malim, Agama Lokal Suku Batak dari Huta Tinggi Tarombo Pomparan Raja Silahisabungan Majalah Holong PEMBERIAN WARISAN ANAK LAKI-LAKI YANG MANUHOR MARGA BERDASARKAN HUKUM ADAT BATAK TOBA STUDI DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAP Makalah batak GoRiau - Asal Usul Sejarah Marga Nasution Menurut Versi Rambah Rokan Hulu Riau Beginilah Asal Mula Marga Sinaga Beranda Batak Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara. Hingga sekarang, orang Batak selalu menjunjung tinggi marganya. Setiap ada dua orang Batak bertemu, pasti menanyakan marganya apa. Kira-kira, kenapa ya marga dianggap sangat penting?1. Marga menandakan silsilah Bagi orang Batak, marga menunjukkan ia berasal dari silsilah keturunan yang mana. Bagi orang Batak, ini penting karena silsilah adalah identitas orang Batak dalam Marga sebagai bukti penerus sama dengan adat berbagai daerah, anak lelaki Batak diutamakan karena dia akan meneruskan marga keluarganya. Tapi bukan berarti cewek tidak, lho ya. Justru cewek harus dihormati karena perannya sebagai boru perempuan yang wajib dihargai.3. Dengan mengenal marganya, orang Batak jadi Melalui marga, orang Batak dapat menemukan saudara seketurunannya. Dalam hal ini biasanya disebut "ito", dan mereka langsung akrab sekali Inilah yang menjadi alasan kenapa orang Batak suka Merantau adalah kebiasaan orang Batak. Mereka tidak pernah takut ke mana pun. Kenapa? Karena jika di tempat baru, mereka menemukan marga yang sama, mereka akan ditolong oleh orang tersebut, sekalipun baru Dengan mengenal marganya, orang Batak dapat menentukan Kata orang, jodoh itu selalu dihubungkan dengan pilihan hati. Tapi berbeda dengan orang Batak, karena jodoh juga ditentukan berdasarkan marga. Jika ia satu marga dengan seseorang yang dicintainya, maka ia tidak boleh menjalin hubungan dengan orang juga 7 Fakta Unik tentang Suku Dayak, Bukti Indonesia Luar Biasa Kaya6. Marga yang sama tidak berarti satu nama, Jika kamu bertemu dengan orang Batak bermarga Simanjuntak, bukan berarti ia hanya semarga dengan Simanjuntak saja. Bisa jadi, ada tiga marga yang sekeluarga dengannya. Begitu juga dengan marga-marga Marga juga bisa mendekatkan hati orang yang baru Dalam adat batak, ada istilah pariban. Misalnya begini, seorang wanita memiliki boru Sitanggang dan ada seorang cowok yang ibunya boru Sitanggang. Hal inilah yang disebut pariban. Jika seseorang bertemu dengan pariban, mereka disebut jodoh dalam adat Marga juga berkaitan dengan kepentingan moyang orang Batak mengatakan bahwa keturunan yang sama, sekalipun tidak satu rahim, akan mengakibatkan suatu hal yang buruk jika berpasangan. Dalam hal biologis, berarti bisa menimbulkan kecacatan pada keturunan Marga adalah identitas pribadi bagi orang orang Batak, silsilah marga sebagai identitas pribadi harus tetap dijunjung tinggi. Tanpa identitas ini, hidup mereka akan alasannya kenapa marga dalam adat Batak amat penting. Jika kamu punya teman Batak, jangan lupa menanyakan apa marga mereka ya. Baca Juga 12 Idol KPop Bermarga Kang Ini Punya Visual Memesona, Ada Idolamu? Ilustrasi urutan marga Batak, sumber foto by Batak adalah salah satu suku terbesar di Indonesia yang asalnya dari Sumatera Utara. Urutan marga Batak terdiri dari beberapa jenis yang tentunya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Sumatera. Marga pada suku batak berfungsi sebagai identitas yang menerangkan silsilah keluarga dari garis keturunan. Seperti yang diketahui, suku batak mempunyai identitas tersendiri yang umumnya dapat dikenali dari nama belakang anak. Pastinya, pemberian nama marga kepada seorang anak tidak bisa dilakukan sembarangan. Nama marga anak umumnya sama dengan nama ayah yang menjadi identitas dari keturunan mereka. Ada beberaa jenis marga dalam masyarakat Batak yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Apa saja marga tersebut? Ketahui penjelasannya di artikel Marga BatakMengutip buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya oleh Pram 2013, mayoritas suku Batak beragama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Selain itu, beberapa di antaranya juga menganut kepercayaan Malim dan urutan marga Batak, sumber foto by Afif Kusuma Batak dikenal memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Hal ini akan sangat nampak apabila masyarakat Batak pergi merantau dan mendiami suatu kota. Sudah jelas, rasa saling membantu dan tolong menolong akan sangat terasa bagi satu sama lain. Adapun macam-macam marga Batak yakni sebagai berikut1. Batak SimalungunBatak Simalungun adalah marga yang umumnya mendiami kawasan Simalungun dan sekitarnya. Masyarakat yang mendiami pemukiman ini memiliki kekerabatan yang begitu kental dan hidup rukun layaknya saudara Batak TobaJenis marga Batak yang berikutnya yaitu Batak Toba. Masyarakat Batak Toba dikenal memegang teguh adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyangnya. Hingga kini, peraturan adat masih terus dilestarikan oleh masyarakat yang mendiami kawasan Batak KaroBatak karo adalah salah satu marga yang cukup istimewa karena menjadi marga terbesar di Sumatera Utara. Warga Batak Karo umumnya mendiami wilayah Tanah Karo dan Batak MandailingPopulasi masyarakat dari suku Batak Mandailing cukup eksis di kawasan Sumatera. Apalagi, bagi masyarakat yang masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sehingga mereka saling membantu dalam keadaan susah ataupun Batak PakpakMarga Batak Pakpak terdistribusi di beberapa wilayah, sebut saja kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, dan sekitarnya. Suku batak yang satu ini sangat populer karena banyak dari masyarakatnya yang pergi merantau ke daerah marga Batak yang paling terkenal dan cukup disegani di kalangan masyarakat sekitarnya. Meskipun Batak memiliki marga yang berbeda-beda, namun semuanya tetap menjadi satu kesatuan, yakni bagian dari bangsa Indonesia. DLA Pembagian utama Si RAJA BATAK Guru Tateabulan Raja Isumbaon Belahan yang dinamakan LOTUNG, yang mencakup kelompok suku yang sebenernya, yaitu Himpunan BORBOR, dan juga sejumlah marga yang lebih kecil, berasal dari Guru Tateabulan. Yang dinamakan belahan SUMBA yang ke dalamnya termasuk sisa kelompok suku dan marga lainnya, berasal dari Raja Isumbaon. Yang termasuk BELAHAN LOTUNG ada 5 yaitu Raja biakbiak Saribu Raja Mempunyai 3 Kelompok yaitu LONTUNG BORBOR BABIAT Limbong Mulana Mempunyai 1 Kelompok yaitu Limbong Habeahan Sagala Raja Mempunyai 1 kelompok yaitu Sagala Malau Raja Mempunyai 4 kelompok yaitu Paseraja – Malau Manik Ambarita Gurning Rupanya, raja Biakbiak pergi ke Aceh. Tidak diketahui, apakah ia meninggalkan keturunan. Limbong pada pokoknya mendiami suatu lembah di sebelah selatan penggung gunung, yang menghubungkan Pusuk Buhit dengan tanah datar, dan Sagala Raja Lembah yang ke arah utara punggung gunung. Malau Raja tersebar di kawasan sekeliling Pangururan pulau dan tanah diseberangnya, dan dengan memakai nama Damanik, ia adalah marga yang memerintah di wilayah swapraja Siantar di Sumatera Timur. Belahan SUMBA meliputi Tuan Sori – mangaraja mempunyai 3 kelompok Nai Ambaton Nai Rasaon Nai SuanonTuan Sorbadibanua Raja ni Asiasi Pertama saya akan membahas tentang pembagian Belahan LONTUNG LONTUNG Yang mempunyai anak meliputi Situmorang Mempunyai anak Lumban Pande Lumban Nahor Suhut ni Huta Siringoringo Mempunyai anak Lumban Toruan Sipangpang Rumapea Sitohang uruk Sitohang tonga – tonga Sitohang toruan Lumban Gaol Sinaga Mempunyai anak Bonor Mempunyai anak Sidahan Pitu Nadiheong O. Ratus Uruk Pandiangin Mempunyai anak R. Humitap Pandiangin Mempunyai anak Toga Pande Lumban Uruk Suhut ni Huta Lumban Toruan R. Sumonang Mempunyai anak R. Gultom SidariHarianja Pakpahan Sitinjak Nainggolan Mempunyai anak Ruma Hombar Mempunyai anak Lumban Tungkup Dibagi Ruma Hombar Lumban Raja Lumban Nahor Huta Balian Lumban Siantar Si Batu Mempunyai anak Parhusip Batuara Siahaan Ampapaga Simatupang Mempunyai anak Sitoga Torop Siborutorop Sianturi Siburian Aritonang Mempunyai anak Ompu Sunggu Rajagukguk Simaremare Siregar Mempunyai anak Silo Dongoran Silali Mempunyai anak Ritonga Sormin Siagian Keempat marga induk’ pertama dari Limbong bermukim di Samosir Selatan Situmorang dan juga di wilayah – wilayah Sabulan dan Janjiraja, yang terletak berhadapan dengan tanah di seberangnya Pandiangin. Sebagian dari Situmorang mendiami wilayah – wilayah Lintong dan Parbuluan Ritonga; keduanya berada di dataran tinggi sebelah barat Gunung Pusuk Buhit; Dari Pandiangin, sebagian dari keempat marga R. Sumonang Samosir pindah ke Habinsaran Selatan kira – kira di sekeliling Pangaribuan Sinaga, dan dari sana pergi ke Pahae Timur Ritonga. Satu cabang dari Nainggolan dapat juga ditemukan disana. Satu kombinasi dari bagian – bagian Situmorang dan Nainggolan bisa dijumpai di Pusuk. Ketiga marga induk’ terakhir dari LONTUNG menetap dikawasan pantai danau dekat Muara Simatupang dan Aritonang, masing – masing menduduki wilayahnya sendiri, dan juga di pulau kecil bernama PULO yang terletak diseberangnya. Siregar pergi ke Muara dari wilayah kecil Siregar yang terletak di Sigaol yang lain – lainnya langsung pergi ke sana dari Urat di Samosir. Pecahan – pecahan Simatupang dan Aritonang pergi ke pinggiran Dataran Tinggi Humbang yang berbatasan dengan Muara, tempat mereka menduduki wilayah – wilayah Paranginan dan Huta Ginjang. Pecahan – pecahan Siregar berjalan melalui Humbang menuju Habinsaran Selatan Sinaga, dan dari sana pergi ke Sipirok Silali dan dolok dimana terdapat marga Ritonga dan Sormin dan ke Pahae Timur wilayah – wilayah Onan Hasang dan Simangumban. Satu kelompok kecil Siregar dapat juga ditemukan antara Laguboti dan Porsea Tuan Dibangarna BORBOR Mempunyai anak Tuan Bala Sanuhu Mempunyai anak Rimbang Sudara Mempunyai anak Pongpang Bala Saribu Mempunyai anak Datu DatuPasaribu Mempunyai anak SariburajaPasaribu Batubara Parapat Tarihoran Matondang Saruksuk Sahang Maima, Sipahutar Harahap Tanjung Pusuk D. Pulungan Mempunyai anak Pulungan Lubis Nahulu Sahang Mataniari Mempunyai anak Simargolang Rambe Borbor bisa ditemukan tersebvar di seluruh Tapanuli. Keterangan – keterangan mengenai pohon silsilah dan jalan perserakan dari anggota di sana sini cukup banyak mengandung perbedaan. Pasaribu dan Lubis dapat ditemukan di Haunatas dekat Laguboti Sipaettua dan di wilayah – wilayah Pasaribu dan Lubis yang berada di Habinsaran Tengah Sinaga, dan sepanjang yang opung saya tau, Lubis ada juga di Mandailing Selatan, Pasaribu di Simanosor Sibolga Selatan dan Barus Hulu. Marga, begitu kisahnya secara bersama – sama merupakan kelompok Daulae di Padang Lawas, Angkola Selatan, Sibolga Selatan dan diantara tempat – tempat lain, di Mandailing sebagai marga penumpang. Pada mulanya Sipahutar menempati wilayah kecil dengan nama yang sama di Humbang Timur dari mana dia diusir olehmarga SilitongaPohan lantas dia bergerak ke Pagar Batu, Silindung dan Habinsaran. Di Angkola Tengah dan Padang Bolak Harahaplah marga yang berkuasa; di Kuria Batang Toru di Angkola Utara dan di Kuria Sayur Matinggi di Angkola Selatan, Pulungan. Rambe merupakan marga yang memerintah di beberapa wilayah Dolok Timur. Yang Kedua saya akan menjelaskan Belahan SUMBA Nai Ambaton Mempunyai anak Simbolon Mempunyai anak Tunggul Sibisa Mempunyai anak Simbolon Altong Simbolon Tuan Simbolon Pande Simbolon Panihai Suhut ni Huta Mempunyai anak Suhut ni HutaNai Ambaton di Hulu Barus Sirimbang Hapotan Munte Mempunyai anak Sitanggang Mempunyai anak Sitanggang Bau Sitanggang Lipan Sitanggang Upar Sitanggang Silo Sigalingging Mempunyai anak Simanik Uruk Marhabang Lali Tambatua Mempunyai anak Rumabolon Ruma Ganjang Mempunyai anak Gr. Sotindion Mempunyai anak Sidabutar Sijabat Sidari Sidabalok Gr. Sijouon Mempunyai anak Turnip Sidauruk Sitio Gr. Saoan Gr. Solaosom Mempunyai anak Sialagan Datu Ronggur Mempunyai anak Sinapitu Raja Tamba Mempunyai anak Tamba Ruma Horbo Saragitua Mempunyai anak O. Tuan Binur Mempunyai anak Saeng Simalanggo Nadeak Simarmata Saragi Mempunyai anak Sidabungke Saragi Napitu Tarigan Sinahampung Marga Simbolon dan Munte, bersama dengan Saragitua, tersebar di wilayah – wilayah Samosir Barat. Pecahan – pecahan dari Simbolon dan Sigalingging ada juga yang pergi menuju Si Onom Hudon dan Siambaton di Barus Hulu; Sigalingging juga pergi ke Salak, tempat sebagian mereka membertuk marga sendiri. Tambatua pada mulanya pergi ke wilayah Tamba di daratan Pandiangin. Raja Tamba menetap disana, tetapi yang selebihnya pergi ke Saamosir Timur Laut Pandiangin dan menyebar di wilayah itu. Saragi menjadi marga yang memerintah di wilayah swapraja Raya di Pantai Timur Sumatera, tempat ia bercabang – cabang secara terpisah. Ia juga menduduki sebuah daerah kecil ditengah wilayah swapraja Siantar. Nai Rasaon Mempunyai anak Raja Mangarerak Mempunyai anak Manurung Mempunyai anak Huta gurgur Huta Gaol Simanoroni Sitorus Mempunyai anak Sitorus Mempunyai anak Pane Dorling Boltok Sirait Mempunyai anak Siahaan Siagian Butar – butar Mempunyai anak Simananduk Simananti Purba Tanjung – Sigulang batu Dari kelompok suku marga Manurung, Sitorus, Sirait, dan Butarbutar menduduki seluruh Uluan dalam Kelompok kecil. Sebagian Sitorus menduduki wilayah kecil Sitorus di tengah – tengah kelompok Pohan dari sana cabang – cabangnya memencar ke sekitar Parsoburan, dan di sana antara lain dikenal nama Pane. Marga Purba dan Tanjung bisa ditemukan di Pantai Timur Sumatera dan Tanah Karo. Nai Suanon Tuan Sorbadibanua Mempunyai anak Sibagot ni Pohan Mempunyai anak Tuan Sihubil Mempunyai anak Tampubolon Silaen Baringbing Tuan Somanimbil Mempunyai anak Siahaan Simanjuntak Mempunyai anak Nasution Dalimunte Hutagaol Tuan Dibangarna Mempunyai anak PanjaitanDairi Silitonga SiagianPardosi Sianipar Sonak Malela Mempunyai anak Simangunsong Marpaung Napitupulu Seluruh kelompok Pohan tersebar di Toba Holbung, Humbang sebelah Timur dan di daerah Teluk Porsea, juga di bagian Utara Habinsaran. Bagian – bagian dari kebanyakkan marga itu ditemukan di daerah itu, baik dalam wilayah terpisah maupun dalam bentuk gabungan. Bagian – bagian kecil dengan memakai nama Pohan, juga memerintah di Kuria Barus Mudik dan di Kuria Anggoli. Di Mandailing Utara dan Batang Natal, Nasutionlah marga yang memerintah. Dalimunte terdapat di Angkola Selatan. Kedua marga ini dikatakan termasuk kekelompok suku itu. Sipaettua Mempunyai anak Pardungdang Mempunyai anak Pangaribuan Hutapea Pangulu Ponggok Mempunyai anak Hutahaean Aruan Hutajulu Partano Mempunyai anak Sibarani Sarumpaet Sibuea Kelompok suku ini menempati kawasan sekitar Laguboti, hidup sendiri – sendiri, atau dalam bentuk gabungan. Sepanjang yang saya ketahui, tidak ada perserakan di tempat lain. Silahisabungan Mempunyai anak Sihaloho Mempunyai anak Sinaborno Sinapuran Sinapitu Masopang Situngkir Mempunyai anak Sipakar Sipayung Sondi Mempunyai anak Ruma Sondi Ruma Sigap Sinabutar Sinabariba Sinabang Pintubatu Mempunyai anak Doloksaribu Sinurat Nadapdap Tambunan Mempunyai anak Lumbanpea Baruara Lumban Gaol Turgan Kelompok suku ini tidak mempunyai kawasan sendiri, tempat bagian – bagiannya hidup bersama. Ia menyebar ke seluruh Tapanuli Utara, sementara cabang – cabang besar juga bisa ditemukan di Pantai TimurKhususnya di tanah Karo, kadang kadang dengan nama lain. Puak – puak dari kelompok ini terutama dijumpai di wilayah – wilayah Silalahi dan Paropo di Pantai Danau TobaTanah leluhurnya yang semula; di wilayah – wilayah Parbaba dan Tolping di Samosir Utara; di wilayah – wilayah Tinambun, Doloksaribu dan di banyak tempat lain di Uluan, tempat mereka kadang – kadang tinggal sebagai marga penumpang; di wilayah Naiborhu dekat Porsea; di wilayah – wilayah Tambunan dan Pagar Batu dekat Balige; di wilayah Sigotom dekat Sipahutar; dan juga di Tuka, Sibolga Utara. Si Raja Oloan Mempunyai anak Naibaho Mempunyai anak Siahaan Sitangkarean Sidauruk Hutaparik Siagian SihotangSigodangulu Mempunyai anak Sipardabuan Uruk Sorganimusu Sitorban dolok Sirandos Simarsolit Sihotang Hasugian Lumbang Batu Bakkara Sinambela Sihite Simanullang Naibaho menempati wilayah kecil dekat Panguruan; Sihotang menempati wilayah dengan nama yang sama di daratan. Keduanya menyebar ke Negeri Dairi; Sihotang juga ke Barus Hulu. Bakkara, Sinambela, Sihite dan Simanullang bermukim di daerah leluhur. Dua yang disebut belakangan ada juga di Humbang dan Barus Hulu. Sihite juga merupakan bagian dari wilayah si Ualu Ompu yang kecil dekat Tarutung. Toga Sumba Mempunyai anak Sihombing Mempunyai anak Silaban Mempunyai anak Sitio Siponjot Lumban Toruan Mempunyai anak Huta Gurgur Huriara Nababan Mempunyai anak Dolok Toruan Hutasoit Simamora Mempunyai anak Purba Mempunyai anak Pantom Hobol Parhorbo Sigulang batu Manalu Mempunyai anak Mangararobean Mempunyai anak Sorimunggu Ruma Gorga Sigukguhi Ruma Ijuk Ruma Hole Mangaradolok Mempunyai anak Paruma Pareme Datu Napunjung Datu Soburion Tongkot Manodo Debataraja Mempunyai anak Babiat Naingol Sampetua Gaja Marbulang Rambe Kelompok Sihombing menduduki daerah Toga Sumba. Masing – masing dari keempat margaCabang – cabangnya belum menjadi marga yang terpisah menempati wilayahnya sendiri dan hidup bergabung dengan bagian – bagian dari yang lainnya. Sebagian dari kelompok ini memencar ke Pahae Barat Daya. Kelompok Simamora menduduki daerah Togu Sumba. Puak puak dari ketiga marga yaitu Purba, Manalu dan Debataraja cabang – cabang mereka belum menjadi marga terpisah menduduki wilayah mereka sendiri dan hidup bergabung dengan bagian – bagian dari yang lainnya. Marga Rambe menempati satu wilayah dengan nama yang sama di Barus Hulu bersama bagian – bagian dari ketiga marga lainnya. Hampir semua puak dari Simamora dan Sihombingkecuali Rambe menempati wilayah kecil Tipang dekat Bakkara, sementara Simamora juga ada di Bakkara sendiri, tempat ia pergi ke dataran tinggi Humbang. Dia juga merupakan satu dari bagian – bagian wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Togu SobuHasibuan Mempunyai anak Sitompul R Hasibuan Mempunyai anak Guru Mangaloksa si opat Pisoran Mempunyai anak Hutabarat Mempunyai anak Hapoltahan Sisunggulon Hutabarat Pohan Mempunyai anak Parbaju Partali Panggabean Mempunyai anak Lumban Ratus Simorangkir Lumban Siagian Hutagalung Mempunyai anak Miralopak Mempunyai anak Harean Napitupulu Mempunyai anak Inaina Dasopang Botung Huta Toruan Mempunyai anak Hutapea Lumban Tobing Guru Hinobaan Mempunyai anak Hasibuan Toga Sobu memiliki daerah Leluhur di Lembah Silindung kecuali keturunan Guru Hinobaan yang hanya bisa ditemukan di wilayah Hasibuan yang berada di Tanjung Sigaol. Marga Sitompul, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung dan Hutatoruan menduduki wilayah mereka sendiri, mereka bergabung di hanya di wilayah POagar Batu yang baru dibentuk kira – kira 1880 dan berada di pinggiran kelompok suku Naipospos. Beberapa Marga juga menjadi bagian dari wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Setiap Kuria di bagian Utara Sibolga termasuk ke dalam salah satu marga Sobu. Hutagalung juga menyebar ke Padang Lawas, terutama ke kawasan Sungai Barumun dan Sosa tempat ia menduduki seluruh selatan dengan nama Hasibuan. Naipospos Mempunyai anak Toga Marbun Mempunyai anak Lumban Batu Mempunyai anak Marbun Sehun Meha Mungkur Banjarnahor Lumban Gaol Toga Sipoholon Mempunyai anak Sinagabariang Hutauruk Simanungkalit Situmeang Toga Naipospos menempati wilayah Sanggaran dan Sihikkit ke sebelah Barat Parmonangan. Inilah Silsilah dan Sejarah marga yang saya ketahui dari Opung saya. Opung saya sudah hidup lebih dr 75 tahun dan menerangkan ini dengan baik seakan – akan ingattannya masih setajam kita yang masih muda. Mari kita Para Pemuda dan Pemudi Batak agar mendalami Silsilah dan Sejarah Suku kita. Semangat Jiwa MUDA!!!!

marga batak tertinggi sampai terendah